Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Belajar dari Toraja, Lutim Kembangkan Rumah Adat Jadi Destinasi Wisata Budaya
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Ekonomi

Menteri Kehutanan Dorong Jalan Tengah Atasi Konflik Lahan dan Pertambangan

Metro

Di Hadapan Menhut, Bupati Lutim Usulkan 50 Hektare Kawasan Hutan Jadi Perhutanan Sosial

Metro

Hari Ini, Menteri Kehutanan RI Dijadwalkan Kunjungi Hutan Himalaya di Lutim

Ekonomi

Koperasi Merah Putih Didorong Jadi Mitra Strategis UMKM di Lutim

Metro

Fraksi PAN Soroti Urgensi Revisi Regulasi Desa dan Dukung RPJMD Lutim 2025–2029

Ekonomi

BBPJN Dukung Penuh Rencana Pembangunan Gerbang Batas Kota oleh Pemkab Lutim

Politik

Puspawati Hadiri Paripurna DPRD Bahas Lima Ranperda Prioritas 2025

Metro

Kartu Luwu Timur Sehat Diperkenalkan di Forum Webinar Internasional Nurses Day 2025

Beranda » Berita » Belajar dari Toraja, Lutim Kembangkan Rumah Adat Jadi Destinasi Wisata Budaya
Luwu Timur

Belajar dari Toraja, Lutim Kembangkan Rumah Adat Jadi Destinasi Wisata Budaya

Redaksi
Redaksi 15 Januari 2025
Share
Komisi 1 DPRD Luwu Timur melakukan kunjungan ke Kabupaten Tana Toraja dalam rangka Konsultasi Pembangunan Rumah Adat (Sumber: Dinas Kominfo SP Luwu Timur)
SHARE

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama Ketua DPRD dan Komisi I DPRD mengunjungi Kabupaten Tana Toraja dalam rangka konsultasi pembangunan rumah adat yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya.

Kunjungan ini bertujuan menggali pengalaman Tana Toraja dalam memaksimalkan potensi budaya sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (15/1/2025) itu dipimpin Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, dan diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tana Toraja, Adelheid Sosang. Rombongan dari Lutim juga didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Lutim, Zulhidayah, serta Kepala Bidang IKP dan Humas Kominfo-SP Lutim, Hayati Ilyas.

Adelheid Sosang memaparkan berbagai strategi Tana Toraja dalam mengelola budaya dan pariwisata, termasuk rumah adat Tongkonan yang kini dimanfaatkan sebagai homestay.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

“Kami memiliki 31 daya tarik wisata dan 5 kelompok budaya yang aktif. Rumah adat Tongkonan tak hanya simbol tradisi, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman wisata yang diminati wisatawan internasional,” katanya.

Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis budaya lokal dan pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Kebersihan dan kreativitas adalah kunci untuk mempertahankan daya tarik wisata,” ujarnya.

Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan wawasan yang diberikan oleh pemerintah Tana Toraja. Menurutnya, pengalaman Toraja menjadi inspirasi untuk mengembangkan rumah adat di Lutim yang hingga kini belum dikelola secara maksimal.

“Kami ingin memanfaatkan rumah adat sebagai bagian dari destinasi wisata budaya. Namun, ada hal yang masih kami pelajari, seperti mekanisme hibah tanah untuk pengelolaannya. Kunjungan ini memberikan banyak masukan yang berharga,” ungkap Ober.

Usai diskusi, rombongan melanjutkan kunjungan ke Tongkonan Karuaya di Kecamatan Sangalla Utara, salah satu ikon budaya Toraja. Tempat ini menunjukkan bagaimana tradisi dan pariwisata dapat berkolaborasi untuk mendukung perekonomian lokal.

Hasil kunjungan ini diharapkan menjadi pijakan bagi Luwu Timur dalam merancang pengelolaan rumah adat yang tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mampu meningkatkan sektor pariwisata dan kontribusi terhadap PAD.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Pemkot Palopo Targetkan Zero Stunting di HUT ke-71 IDAI

Menteri Kehutanan Dorong Jalan Tengah Atasi Konflik Lahan dan Pertambangan

Di Hadapan Menhut, Bupati Lutim Usulkan 50 Hektare Kawasan Hutan Jadi Perhutanan Sosial

DPRD Lutim Kawal Transparansi Keuangan Daerah, Bentuk Pansus LHP BPK

Apakah PSU Jilid II Kota Palopo Bisa Terjadi?

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Bahas RPJMD, DPRD Luwu Undang Pata-Dhevy Paparkan 24 Program Prioritas
Next Article Malam Ini Mars Terang Benderang di Langit, Jangan Lewatkan Oposisi Mars!
Apakah PSU Jilid II Kota Palopo Bisa Terjadi?
13 Juni 2025
MK Jadwalkan 17 Juni Sidang Perdana Gugatan PSU Pilkada Palopo
13 Juni 2025
Tak Cukup Suara, Tapi Cukup Alasan? RMB-ATK Goyang Legitimasi Kemenangan Naili–Ome
9 Juni 2025
Ternyata, Penyelenggara PSU Palopo Telah Dilaporkan ke DKPP: Ketua KPU RI Juga Jadi Terlapor
3 Juni 2025
Resmi, RMB-ATK Gugat Hasil PSU Pilkada Palopo ke Mahkamah Konstitusi
2 Juni 2025
Selengkapnya
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?