Gema Tandan Desa: Upaya Luwu Wujudkan Ketahanan Pangan dari Desa

Redaksi
Redaksi
Apel bersama dalam rangka Peringatan hari Desa Nasional yang berlangsung di Lapangan Merdeka Desa Murante Kecamatan Suli, Rabu (15/1/2025). (Sumber: mediacenter.luwukab.go.id)

Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh Saleh, meluncurkan program inovatif bertajuk Gema Tandan Desa (Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa) pada peringatan Hari Desa Nasional 2025 tingkat Kabupaten Luwu.

Acara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Desa Murante, Kecamatan Suli, Rabu (15/1/2025), menjadi momentum strategis bagi Luwu dalam memperkokoh ketahanan pangan dari akar rumput.

Hadir dalam apel tersebut Ketua DPRD Luwu Ahmad Algazali, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Pabung Luwu Mayor Kav Suparman mewakili Dandim 1403/Palopo, serta para kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu.

Dalam sambutannya, Saleh menjelaskan bahwa Hari Desa Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2024 bertujuan untuk memperkuat peran desa sebagai pusat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Peringatan ini menjadi pengingat bahwa desa adalah pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah. Desa harus menjadi subjek utama dalam pembangunan menuju kemandirian,” ujar Saleh.

Untuk diketahui, peringatan Hari Desa nasional kali ini mengusung tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan,” dan merujuk pada Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025, setiap desa wajib mengalokasikan minimal 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan.

“Gerakan ini dimaksudkan agar masyarakat desa dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Dengan langkah ini, kita optimis target swasembada pangan dapat terwujud lebih cepat,” jelasnya.

Gema Tandan Desa diharapkan tidak hanya menjadi program seremonial, tetapi juga motor penggerak pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan bercocok tanam. Muh. Saleh menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah desa hingga masyarakat, untuk menjadikan Luwu sebagai model daerah yang mandiri secara pangan.

Setelah apel, Saleh bersama rombongan meresmikan Posyandu Melati di Desa Murante, Kecamatan Suli. Posyandu ini diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang mendukung tumbuh kembang anak sekaligus memperkuat layanan dasar di desa.

“Dengan adanya Posyandu yang lebih baik, kita bisa mendukung kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, agar tumbuh menjadi generasi yang tangguh,” tambah Saleh.

Program dan langkah konkret yang diperkenalkan Saleh menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam menjadikan desa sebagai tulang punggung pembangunan daerah. Hari Desa Nasional 2025 pun menjadi tonggak penting untuk mengukuhkan peran strategis desa dalam menciptakan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Share This Article