Kejaksaan Negeri Luwu Timur (Kejari Lutim) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur menyelenggarakan program “Jaksa Masuk Sekolah” di SD 257 Kawata, Kecamatan Wasuponda, Senin (20/1/2025).
Program ini mengangkat tema “Bahaya Kekerasan Seksual dan Bullying” dan disertai pembagian makanan bergizi gratis untuk siswa.
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha, S.H., M.H., menegaskan pentingnya program ini sebagai upaya preventif dalam memberikan pemahaman hukum kepada generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa-siswi memahami pentingnya mengenali hukum sejak dini serta menjauhi perilaku yang dapat berujung pada pelanggaran hukum,” ujar Budi Nugraha.
Ia juga menambahkan, pembagian makanan bergizi menjadi bagian dari dukungan Kejaksaan terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Muhammad Syukri, memberikan apresiasi atas inisiatif Kejaksaan Negeri Lutim. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan edukasi hukum, tetapi juga memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran hukum kepada siswa. Selain itu, pembagian makanan bergizi mencerminkan kolaborasi nyata antara lembaga dalam mendukung agenda nasional untuk mewujudkan pendidikan berkualitas,” ujar Syukri.
Program “Jaksa Masuk Sekolah” menjadi salah satu langkah strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan intimidasi. Syukri berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di wilayah Luwu Timur.