Ini Pesan Datu Luwu Kepada Kepala Daerah Terpilih di Tana Luwu

Redaksi
Redaksi
Andi Maradang Mackulau Opu Daeng Bau’ (Sumber: zulhamhafid.wordpress.com)

Pada puncak peringatan adat Kedatuan Luwu, Opu Pabbicara Kedatuan Luwu, YM M Lutfi Andi Mufty, menyampaikan pesan penting dari Datu Luwu ke-40, YM Andi Maradang Mackulau Opu Daeng Bau’, yang ditujukan kepada para kepala daerah terpilih terpilih khususnya di wilayah Tana Luwu.

Pesan itu disampaikan pada puncak peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) Ke 757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) Ke 79 yang kali ini dipusatkan di Istana Langkanae Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Kamis (23/1/2025).

Lutfi membuka pesannya dengan menggarisbawahi peran historis Kedatuan Luwu dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia. Ia menyampaikan bahwa sejak Datu Andi Djemma, pemimpin Luwu saat itu, mendukung Proklamasi Kemerdekaan dan menyerahkan Kedatuan Luwu beserta perangkat adatnya menjadi bagian dari negara dan pemerintahan Indonesia, maka fungsi politik dan pemerintahan Datu secara resmi berakhir.

“Sejak saat itu, kekuasaan tidak lagi berada pada Datu sebagai penguasa politik dan pemerintahan. Kekuasaan tersebut beralih kepada para pejabat pemerintahan, termasuk kepala daerah, pejabat sipil, dan militer,” ujar Lutfi dalam orasinya.

Namun, di balik transisi kekuasaan itu, Datu Luwu ke-40 menekankan makna sejati dari kepemimpinan.

“Pemimpin bukan sekadar posisi, bukan sekadar kekuasaan. Kepemimpinan pada hakikatnya adalah teladan. Seorang pemimpin harus menjadi contoh yang layak diikuti,” tegasnya.

Menurut Lutfi, pesan tersebut menjadi pengingat kepada para pemimpin Tanah Luwu, bahwa tanggung jawab yang mereka emban melampaui kekuasaan administratif. Kepemimpinan yang baik, menurutnya, adalah tentang bagaimana seorang pemimpin mampu memberikan inspirasi dan menjadi panutan bagi masyarakatnya.

Share This Article