Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Dikira Bupati Terpilih Minta Tolong, Eh Ternyata Penipu!
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Dikira Bupati Terpilih Minta Tolong, Eh Ternyata Penipu!
Hukum

Dikira Bupati Terpilih Minta Tolong, Eh Ternyata Penipu!

Redaksi
Redaksi 30 Januari 2025
Share
Polisi menangkap dua pelaku penipuan yang mengatasnamakan Bupati Luwu Terpilih, Patahuddin (Sumber: ist)
SHARE

Siapa sangka niat baik bisa berujung apes? Itulah yang dialami Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Pallanggi. Niatnya membantu justru membuatnya menjadi korban penipuan bermodus mengatasnamakan Bupati Luwu terpilih, Patahuddin.

Ceritanya bermula pada Senin (6/1/2025), ketika seorang pria tak dikenal tiba-tiba muncul di kantor Andi Pallanggi. Dengan percaya diri, pria itu mengaku sebagai utusan dari bupati terpilih dan meminta bantuan dana sebesar Rp 7 juta. Katanya, uang itu bakal dipakai buat ganti ban mobil Pak Bupati.

Biar makin meyakinkan, pelaku sampai menelepon seseorang yang suaranya mirip banget dengan Patahuddin. Dalam percakapan itu, korban mendengar suara di seberang telepon berkata, “Halo Pak Kadis, bisa dibantu-bantu itu anggota di situ untuk ganti ban mobil.”

Melihat foto profil si penelepon menampilkan wajah bupati terpilih, Andi Pallanggi pun makin percaya. Tanpa curiga, ia langsung menyerahkan uang yang diminta. Setelah uang berpindah tangan, sang “utusan” langsung kabur.

BACA JUGA:

Tekan Imigran Ilegal, Lutim Siapkan Pos Imigrasi di Perbatasan

Namun, tak lama setelahnya, korban mulai curiga dan menghubungi ajudan Bupati Luwu terpilih. Dari sanalah terbongkar kalau Patahuddin sama sekali tidak pernah meminta uang. Sadar dirinya kena tipu, Andi Pallanggi pun melapor ke Polres Luwu.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku. Mereka adalah Fahri alias Iccong (36), warga Dusun Wara, yang bertugas mendatangi korban, serta Hayyul Muttaqim alias Fajar (38), warga BTN Mungkasa, yang berpura-pura menjadi Bupati Luwu terpilih saat menelepon korban.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma, menyebut bahwa barang bukti yang diamankan dari para pelaku meliputi dua unit handphone, satu kaos bertuliskan “LABUBU” yang dikenakan pelaku saat beraksi, serta sebuah topi hitam. Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada pihak yang mengaku sebagai pejabat dan meminta uang. Apalagi, menjelang pelantikan serentak bupati dan wakil bupati di Indonesia, modus seperti ini bisa saja marak terjadi.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada. Jika ada permintaan bantuan yang mencurigakan, lebih baik dikonfirmasi dulu. Jangan sampai jadi korban penipuan seperti ini,” tegas Kapolres.

Polres Luwu pun mengajak warga untuk segera melapor jika mengalami kejadian serupa. Jangan sampai ada korban berikutnya gara-gara trik penipuan semacam ini!

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Nikmati Keindahan Pantai Labombo dengan Harga Terjangkau, Hanya Rp3.000!
Next Article Jalan Poros Toraja-Palopo Lumpuh 5 Jam Akibat Longsor
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?