Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) kembali menggelar Perkemahan Pramuka, sebuah kegiatan yang tak sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya serius dalam membentuk karakter mahasiswa.
Berlangsung di Islamic Center Palopo pada 29-30 Januari 2025, acara ini diikuti oleh mahasiswa FKIP angkatan 2022 dari berbagai program studi, didampingi oleh sejumlah dosen.
Perkemahan ini bukan sekadar ajang berkumpul dan bersenang-senang. Ia merupakan bagian dari mata kuliah wajib dengan bobot 1 SKS yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa FKIP UNCP. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi syarat penting bagi mahasiswa untuk mengikuti Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang akan dilaksanakan pada semester genap. Dengan kata lain, ini adalah langkah awal bagi calon pendidik untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga membangun kepribadian yang tangguh.
Ketua Pelaksana, Harsia dalam sambutannya saat membuka acara, menegaskan bahwa perkemahan ini adalah wujud nyata dari pendidikan karakter yang sejalan dengan visi dan misi kampus.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah ruang bagi mahasiswa untuk belajar tentang kepemimpinan, kerja sama, dan ketangguhan mental.
Selama dua hari, peserta disuguhi berbagai kegiatan yang tak hanya menantang, tetapi juga mendidik. Mulai dari pelatihan keterampilan kepramukaan, tali temali, hingga pentas seni dan lomba kuliner. Setiap aktivitas dirancang untuk melatih keterampilan teknis, mengasah kreativitas, dan mempererat kebersamaan di antara para peserta.
Bahkan, senam pagi pun menjadi momen yang dinanti, karena selain menyehatkan, juga menjadi ajang untuk membangun semangat kebersamaan.
Herman Yoseph, salah satu peserta, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya. Saat mewakili rekan-rekannya dalam sesi penyampaian pesan dan kesan, ia mengungkapkan bahwa perkemahan ini memberikan pengalaman berharga.
“Kami belajar banyak hal, mulai dari keterampilan, kerja sama, hingga kepemimpinan. Semua ini bisa kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai mahasiswa maupun calon pendidik,” ujarnya dengan semangat.