Sebanyak 24 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengikuti Program Inkubasi Kewirausahaan oleh PT Telkomsel di Aula Mini Fakultas Syariah, Sabtu, 8 Februari 2025 lalu.
Kegiatan ini merupakan kali kedua kerja sama antara IAIN Palopo dan Telkomsel dalam mendukung pengembangan wirausaha di kalangan mahasiswa.
Dua pemateri dari Telkomsel, Kaesar Fallesy Abderahma dan Enggal Putranto Wibowo, hadir untuk membagikan wawasan seputar strategi pemasaran, pemanfaatan platform bisnis digital melalui DigiPOS, serta penerapan teknologi dalam bisnis modern.
Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Palopo, Hamdani Thaha, menilai program ini sebagai langkah konkret menciptakan wirausahawan mandiri dari lingkungan kampus.
Dia mendorong mahasiswa untuk berpikir lebih luas dan tidak terpaku pada peluang kerja sebagai pegawai setelah lulus.
“Kita ingin mahasiswa tidak hanya mengandalkan lowongan pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Berbisnis bukan sekadar soal keuntungan, tetapi juga bagian dari sunnah Nabi Muhammad saw.,” ujar Hamdani.
Menurutnya, kesuksesan bukan hanya dari materi, tetapi juga dari kematangan jiwa, pencapaian akademik, dan pemahaman nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, mahasiswa harus memaksimalkan potensi mereka dalam dunia wirausaha.
Perwakilan Telkomsel turut mengapresiasi komitmen IAIN Palopo dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan. Mereka menilai kampus ini memiliki visi yang jelas dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan ekonomi digital.
Dalam sesi inkubasi, mahasiswa tak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dalam membangun usaha berbasis digital. Harapannya, program ini mampu mencetak entrepreneur muda yang adaptif dan inovatif di era industri 4.0.