Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan data akademik, Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Palopo menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada 13-14 Februari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di lantai satu Gedung TIPD ini diikuti oleh 25 operator dari berbagai program studi.
Wakil Rektor I IAIN Palopo, Munir Yusuf menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan waktu dalam pengelolaan data akademik.
Menurutnya, terdapat tiga aspek utama yang harus diperhatikan, yaitu ketepatan waktu dalam input data untuk menghindari keterlambatan, keamanan serta kerahasiaan data guna melindungi privasi mahasiswa dan civitas akademika, serta pertanggungjawaban atas setiap informasi yang diinput ke dalam sistem akademik.
“Diharapkan dengan optimalisasi sistem ini, seluruh operator program studi dapat memahami dan mengimplementasikan SIAKAD Cloud secara efektif. Dengan demikian, pengelolaan akademik di IAIN Palopo dapat berjalan lebih efisien dan terorganisir,” ujar Munir.
Kepala TIPD, Arifuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui pemahaman operator mengenai sistem SIAKAD Cloud. Menurutnya, sistem ini memiliki peran sentral dalam administrasi akademik kampus.
“FGD ini menjadi ujung tombak dalam memastikan kelancaran sistem akademik di kampus. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh operator,” katanya.
Selain itu, FGD juga membahas penerapan sistem tanpa kertas (paperless system) dalam pengelolaan data mahasiswa. Ke depan, seluruh surat dan administrasi akademik akan berbasis digital melalui platform SEVIMA. Transformasi digital ini sejalan dengan upaya IAIN Palopo dalam meningkatkan efisiensi layanan akademik.