Harapan baru bagi dunia bulutangkis Kota Palopo kian bersinar. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Palopo menggelar coaching clinic bagi atlet muda, Minggu (16/2/2025).
Pelatihan ini menghadirkan legenda bulutangkis Indonesia, Luluk Hadiyanto, yang pernah menduduki peringkat satu dunia di sektor ganda putra.
Berlokasi di Aula Serbaguna Prof. Dr. H. Iskandar, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para atlet berusia 9 hingga 15 tahun yang ingin meniti jalan prestasi.
Luluk Hadiyanto, yang kini menjabat sebagai Ketua Tim Bidang Olahraga, Wisata Petualangan, dan Tantangan Kemenpora, tidak hanya melatih teknik permainan, tetapi juga berbagi pengalaman dan mentalitas juara kepada para peserta.
Ketua PBSI Palopo yang juga Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji menyoroti semangat luar biasa dari para peserta.
“Bulutangkis memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Palopo. Namun, keterbatasan sarana dan prasarana masih menjadi tantangan utama dalam pembinaan atlet muda,” ujar Abbas.
Ia menegaskan bahwa keseriusan dan dedikasi menjadi kunci utama bagi atlet muda dalam meraih kesuksesan. “Olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan daya juang,” tegasnya.
Dalam sesi coaching clinic, para atlet tidak hanya mendapatkan latihan fisik dan teknik bulutangkis, tetapi juga penguatan mental sebagai seorang atlet profesional. Luluk Hadiyanto menekankan bahwa prestasi tidak datang secara instan.
“Kerja keras, disiplin, dan pantang menyerah adalah kunci utama untuk mencapai puncak,” katanya.
Kehadiran Luluk Hadiyanto ke Palopo turut di dampingi oleh Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Asrorun Ni’am Sholeh.
Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membangkitkan kembali kejayaan bulutangkis di Palopo. Dengan antusiasme yang tinggi dari para atlet muda, bukan tidak mungkin Kota Palopo akan melahirkan bintang bulutangkis masa depan yang mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional.