Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025) sore tadi mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan di daerah ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada pukul 16.34 WITA dan tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa tercatat berada di koordinat 2.47 LS dan 121.04 BT, sekitar 19 kilometer barat laut Luwu Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan terasa cukup kuat di sejumlah daerah, terutama di Malili, Mangkutana, dan Wasuponda dengan skala III-IV MMI. Sementara di Bungku, Morowali Utara, gempa terasa dengan intensitas III MMI.
Akibat gempa, salah satu bangunan yang mengalami kerusakan parah adalah Masjid Al-Hijrah yang berlokasi di Dusun Dandawasu, Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda.
Beberapa bagian dindingnya roboh, meninggalkan lubang besar yang menganga. Kusen jendela dan pintu juga bergeser dan terlepas dari bangunan. Genteng dan bagian atap juga mengalami kerusakan, dengan beberapa bagian bangunan tampak miring dan rapuh.
Selain masjid, beberapa rumah warga dan bangunan pesantren di Mantadulu Kecamatan Angkona, juga mengalami kerusakan ringan.
Kerusakan atas masjid itu juga ikut di posting oleh akun bernama Desa Taripa, Angkona melalui laman facebook.
“Akibat gempa yang terjadi Di Kabupaten Luwu Timur ada beberapa titik kerusakan bangunan yang terjadi,antara lain masjid di gandawasu,parumpanai dan bangunan pondok pesantren di Mantadulu,masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap gempa susulan🙏🏾” tulis akun tersebut.
BMKG mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan selalu mengikuti instruksi dari pihak berwenang.