Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi ke proyek pembangunan Gedung Pemuda yang berlokasi di samping GOR Malili, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, pada Kamis (13/3/2025).
Meski bangunan telah berdiri, Irwan menilai beberapa aspek penyelesaian masih perlu diperbaiki, terutama dari segi estetika dan kualitas pengerjaan.
Salah satu perhatian utama, adalah pemasangan pipa pembuangan AC yang dinilainya tidak sesuai standar estetika. Dia menegaskan bahwa proyek yang dibiayai oleh anggaran daerah harus memenuhi standar kualitas yang baik dan tidak asal jadi.
“Harusnya lebih rapi, apalagi bangunan ini menggunakan uang rakyat. Jangan hanya sekadar selesai, tetapi pastikan juga estetika dan kualitasnya terjaga,” kata Irwan dalam kunjungannya.
Selain itu, Irwan juga menginstruksikan agar rencana pembangunan studio dalam proyek tahap kedua ditunda, sementara anggaran yang ada dialihkan untuk memperbaiki lanskap dan tampilan gedung agar lebih representatif.
“Sebelum kita menambah fasilitas lain, pastikan dulu bangunan ini benar-benar tuntas dengan baik. Anggaran untuk studio kita tunda dulu, fokus ke lanskap dulu agar tampilannya lebih layak,” ujarnya kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadis Parmudora) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad.
Bupati juga menekankan pentingnya tanggung jawab dalam membangun fasilitas publik, dengan menekankan bahwa setiap proyek harus dikerjakan dengan standar seolah-olah membangun rumah sendiri.
Sebagai bentuk pengawasan ketat, Irwan memastikan bahwa pencairan dana untuk tahap kedua proyek ini tidak akan dilakukan sebelum tahap finishing benar-benar rampung pada April 2025.
“Saya minta pengerjaan ini diawasi dengan baik, khususnya oleh Kadis Parmudora. Dana tidak akan diproses sebelum finishing benar-benar selesai,” tegasnya.
Proyek pembangunan Gedung Pemuda ini terdiri dari dua tahap dengan rincian anggaran sebagai berikut:
- Tahap I: Rp2,5 miliar, dikerjakan oleh CV. Nur Abdi Jaya
- Tahap II: Rp5,8 miliar, dikerjakan oleh CV. Kalani Care