Stadion Andi Hasan Opu To Hatta di Malili menjadi perhatian utama Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dalam agenda evaluasi infrastruktur daerah.
Saat melakukan tinjauan langsung pada Minggu (16/03/2025), Irwan menyoroti sejumlah permasalahan, terutama pada tribun penonton yang mangkrak sejak 2008 serta penurunan kualitas lapangan stadion yang baru dibangun pada 2022.
Menurut Irwan, berdasarkan hasil uji struktur, masih diperlukan kajian lebih lanjut dari tim ahli guna memastikan keamanan dan kelayakan tribun sebelum melanjutkan pembangunan.
Dia menekankan pentingnya langkah terbaik agar pembangunan tidak lagi terhenti di tengah jalan dan dapat berfungsi secara optimal untuk masyarakat.
Selain kondisi tribun, lapangan stadion juga menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas. Meskipun baru dibangun dua tahun lalu, ditemukan adanya penurunan tanah di beberapa titik yang mengindikasikan potensi masalah pada proses konstruksi sebelumnya.
Kerusakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pengerjaan proyek serta pengawasan selama proses pembangunan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Irwan yang memiliki latar belakang sarjana teknik mengusulkan sejumlah langkah perbaikan, termasuk pembongkaran lapangan untuk menstabilkan struktur tanah, pemasangan wiremesh baru sebelum pengecoran ulang, serta optimalisasi sistem drainase agar lebih efisien dalam mengalirkan air.
Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai target waktu penyelesaian perbaikan stadion. Masyarakat berharap agar evaluasi ini segera diikuti dengan tindakan nyata sehingga fasilitas olahraga yang layak dapat segera dinikmati oleh warga Luwu Timur.
Ilham, salah seorang warga Puncak Indah, berharap agar pemerintahan Ibas-Puspa segera menuntaskan pembangunan stadion agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Sebagai informasi, pembangunan Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Malili sempat mangkrak sejak 2008 akibat permasalahan hukum. Pembangunan kembali dilanjutkan pada 2022 dengan anggaran sebesar Rp14,2 miliar yang dikerjakan oleh PT Arafah Alam Sejahtera.
Namun, dengan adanya berbagai permasalahan yang muncul, evaluasi dan perbaikan menyeluruh menjadi kebutuhan mendesak bagi kelangsungan fasilitas olahraga ini.