Ketua Terpilih Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kota Palopo, Jamaluddin Nawir, menyoroti pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.
Hal itu ia sampaikan dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama KKLR Palopo yang digelar di kediamannya di Jalan AP Pettarani 2, Makassar, pada Minggu (16/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Jamaluddin mengingatkan warga Palopo untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin pada PSU mendatang.
Dia menegaskan tiga kriteria yang perlu diperhatikan dalam menentukan pilihan.
“Kita jangan memilih pemimpin yang membuat Pemkot Palopo memiliki utang besar. Jangan pilih yang tidak punya etika terhadap orang tua. Dan jangan pilih yang terlibat dengan narkoba,” tegasnya.
Menurutnya, Palopo membutuhkan figur pemimpin yang mampu membawa perubahan dan perbaikan bagi kota yang menjadi ikon Luwu Raya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh iming-iming tertentu yang dapat membuat mereka memilih pemimpin yang tidak layak.
“Jangan sampai salah pilih. Palopo butuh pemimpin yang Sitinaja dan Sicoco’,” tambahnya.
Sebagai informasi, Jamaluddin Nawir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua BPD KKLR Kota Palopo dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Makassar pada 18 Januari 2025 lalu. KKLR sendiri merupakan organisasi paguyuban yang menaungi warga diaspora asal Luwu Raya.