Pemerintah Kota Palopo menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an bagi masyarakat.
Hal ini di sampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP dalam peringatan Nuzulul Qur’an ke-17 Ramadhan 1446 H di Masjid Agung Kota Palopo pada Minggu (16/3/2025). Acara ini mengangkat tema “Meniti Jalan Penuh Berkah Bersama Cahaya Al-Qur’an”.
Dalam sambutannya, Firmanza mengungkapkan keprihatinannya terhadap data Dewan Masjid Indonesia yang menyebutkan bahwa 65% umat Muslim di Indonesia belum mampu membaca atau menulis Al-Qur’an.
Dia menekankan pentingnya upaya kolektif dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an, terutama bagi generasi muda.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup kita. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang memastikan masyarakat, terutama anak-anak, dapat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, Pemkot Palopo telah menginstruksikan program “One Day One Juz” kepada camat dan lurah agar masyarakat Muslim, khususnya selama bulan Ramadhan, dapat membiasakan membaca dan menghafalkan Al-Qur’an.
Firmanza juga meminta para orang tua untuk lebih proaktif dalam memastikan anak-anak mereka bisa membaca dan memahami Al-Qur’an di bandingkan menghabiskan waktu di media sosial yang kurang bermanfaat.
“Jangan sampai anak-anak kita lebih banyak menghabiskan waktu di Facebook dan Instagram daripada membaca Al-Qur’an. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan mereka mendapatkan pendidikan agama yang baik,” tegasnya.
Pemerintah Kota Palopo juga terus mengevaluasi program-program keagamaan agar dapat memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
Firmanza menegaskan bahwa Pemkot Palopo ingin menciptakan generasi yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan mampu membedakan antara kebaikan dan keburukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Palopo, para alim ulama, jajaran Pemerintah Kota Palopo, serta masyarakat Kota Palopo yang mengikuti shalat tarawih.