Pemerintah Kabupaten Luwu menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mempercepat akses keuangan bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Luwu, Patahudding, saat menghadiri Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Pengukuhan Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (17/3/2025).
Dalam acara tersebut, Mochammad Muchlasin resmi dikukuhkan sebagai Kepala OJK Sulselbar, menggantikan Darwisman yang telah menjabat sejak 2022. Dia memaparkan program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2025, termasuk pengembangan ekonomi daerah melalui sektor unggulan pemerintah daerah dan fasilitas akses keuangan bagi UMKM berbasis klasterisasi.
Bupati Luwu, Patahudding, menyatakan bahwa Pemkab Luwu siap bersinergi dengan OJK dalam mendukung kebijakan yang mempermudah akses permodalan bagi masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami sangat mendukung program OJK dalam mendorong inklusi keuangan di daerah. Pemkab Luwu siap berkolaborasi untuk memastikan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan sektor pertanian, mendapatkan kemudahan akses keuangan guna meningkatkan kesejahteraan,” ujar Patahudding.
Dia menambahkan bahwa percepatan akses keuangan sangat penting dalam meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Oleh karena itu, Pemkab Luwu akan memperkuat komunikasi dan sinergi dengan OJK serta pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa peran OJK sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Kolaborasi yang baik antara OJK dan pemerintah daerah akan mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.