Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bergerak cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda Kecamatan Malangke, khususnya di Desa Pattimang.
Selasa (18/3/2025), Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, bersama jajaran pemerintah daerah turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan serta meninjau kondisi warga yang terdampak.
Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Baliase dan Sungai Masamba setelah tanggul di daerah Baliase jebol.
Akibatnya, debit air meningkat signifikan hingga melampaui kapasitas Sungai Masamba, menyebabkan genangan air yang merendam pemukiman dan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Hari ini kami turun untuk memastikan kondisi warga sekaligus menyerahkan bantuan daruratberupa kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, telur, makanan siap saji, selimut, pakaian bayi, kasur tidur, serta obat-obatan,” ijar Andi Rahim.
Menurutnya, dari hasil asesmen awal, kebutuhan mendesak saat ini adalah air bersih. Oleh karena itu, pihaknya akan mengirimkan mobil tangki dan galon air untuk memenuhi kebutuhan warga.
Selain dampak terhadap warga, banjir juga mengancam infrastruktur di Kecamatan Malangke, khususnya jalan utama yang menjadi akses penghubung antarkecamatan.
Dia menegaskan bahwa perbaikan jalan yang tergerus arus air akan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUTRPKP2) untuk melakukan asesmen dan menentukan langkah perbaikan. Alat berat akan segera dikerahkan guna menangani titik-titik jalan yang terdampak agar akses masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.
Selain bantuan logistik dan infrastruktur, Pemkab Luwu Utara juga berkomitmen untuk memastikan warga dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman di tengah bencana.
Pemerintah daerah akan menyediakan makanan berbuka puasa yang akan didistribusikan di enam masjid yang tersebar di Kecamatan Malangke.
“Kami ingin memastikan bahwa meskipun dalam kondisi sulit, warga tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Bantuan makanan berbuka puasa setiap hari di beberapa titik agar bisa menjangkau masyarakat terdampak,” tambah Bupati.