Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palopo menggelar Gebyar Zakat di Aula Ratona, Gedung Walikota Palopo, Jumat, 21 Maret 2025.
Acara ini tidak sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi besar untuk mengoptimalkan peran zakat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, Taufik Gurrahman, menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen ekonomi yang dapat mendorong kemandirian masyarakat.
“Kita perlu mengubah pola pikir bahwa zakat hanya sekadar bantuan sosial. Jika dikelola dengan baik, zakat dapat menjadi modal produktif bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Acara ini dihadiri berbagai unsur pemerintahan, termasuk Forkopimda, perwakilan Polres Palopo, serta Kepala Kementerian Agama Kota Palopo. Keterlibatan banyak pihak menunjukkan bahwa optimalisasi zakat bukan hanya tugas BAZNAS semata, tetapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai sektor agar manfaatnya lebih luas.
Gebyar Zakat ini menjadi momen penting untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat, tidak hanya sebagai kewajiban keagamaan tetapi juga sebagai investasi sosial.
Dengan distribusi yang tepat, dana zakat dapat menjadi modal usaha bagi kelompok masyarakat rentan, sehingga mereka dapat berdaya secara ekonomi.
Kepala BAZNAS Kota Palopo menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem penghimpunan dan penyaluran zakat.
Dia berharap masyarakat semakin sadar bahwa zakat dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan.