Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo menggelar Gerakan Pangan Murah serentak sebagai langkah konkret dalam menekan laju inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman belakang Kantor Wali Kota Palopo pada Rabu (26/3/2025).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah melalui sambungan virtual yang terhubung dengan 24 kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, dia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengendalikan harga pangan guna mengurangi tekanan inflasi.
“Menjaga stabilitas harga pangan adalah kunci dalam menekan inflasi. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Andi Sudirman.
Gerakan ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan dengan harga lebih murah dari harga pasar, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan dampak inflasi bisa teratasi.
Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan berkualitas guna mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, daging ayam, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang, cabai, tepung terigu, dan komoditas pangan lainnya dengan harga lebih terjangkau.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo, Nuryadin, berharap melalui Gerakan Pangan Murah ini, inflasi dapat di kendalikan, daya beli masyarakat tetap stabil, dan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas tetap terjaga menjelang Hari Raya.