Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, secara tegas menghentikan sementara proyek pembangunan Pasar Tomoni setelah meninjau progres pengerjaan yang belum memenuhi standar yang diharapkan.
Kunjungan yang dilakukan pada Sabtu (29/3/2025) ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koprindag), Senfry Oktavianus.
Dalam inspeksi tersebut, Irwan menemukan bahwa progres pembangunan pasar baru mencapai 85 persen, padahal pihak pelaksana sebelumnya sudah melakukan dua kali addendum guna merampungkan proyek ini.
Mengingat batas akhir addendum kedua yang ditetapkan adalah 31 Maret 2025, Bupati menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh sebelum proyek dilanjutkan.
“Kami tidak bisa membiarkan proyek ini berjalan tanpa kepastian kualitas. Harus ada evaluasi menyeluruh sebelum dilanjutkan,” tegas Irwan.
Sekedar informasi, proyek pembangunan Pasar Tomoni menggunakan anggaran lebih dari Rp 18,5 miliar yang bersumber dari APBD Luwu Timur tahun 2024. Sesuai kontrak, pembangunan ini ditarget selesai pada Desember 2024, namun pelaksana tidak dapat merampungkannya sesuai target.
Pemerintah kemudian mengeluarkan Addendum pertama yang berakhir pada 19 Februari 2025, dan addendum kedua selama 40 hari yang berakhir pada 31 Maret 2025.
PT Insan Citra Karya bertindak sebagai kontraktor pelaksana dengan Andi Ikmal Pangeran sebagai pelaksana proyek dan Frederich Emmanuella sebagai konsultan pengawas.
Pasar ini dibangun di atas lahan eks pasar lama seluas 9.415 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 5.516 meter persegi.
Keputusan penghentian sementara ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran serta untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, yang turut meninjau proyek bersama Plt Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, menegaskan bahwa Pemkab Luwu Timur akan terus melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan di daerah tersebut.
Dia juga menyatakan kesiapannya untuk membantu mengontrol dan memastikan proyek-proyek berjalan sesuai perencanaan.
Sebagai langkah lanjutan, Irwan dan Puspawati akan terus memantau perkembangan proyek ini agar penyelesaiannya benar-benar memenuhi standar dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal.