Tanah longsor kembali terjadi di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Tawibaru, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, pada Selasa, 1 April 2025, sekitar pukul 17.50 WITA.
Material longsor berupa tanah dan batang pohon menutupi seluruh badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.
Informasi longsor ini juga tersebar di media sosial, salah satunya di facebook oleh akun Inyoman Surya.
“Info terkini longsor,pada hari ini Selasa 01 April 2025 sekitar pukul 17.50 wita telah terjadi tanah longsor di jln.trans Sulawesi Kamp.tinumbu Dsn.Tawi baru Desa Kasintuwu Kec.Mangkutana,kab.lutim,material longsor dan kayu menutupi seluruh badan jalan dengan panjang longsor kurang lebih 30 M. Kami menghimbau bagi pengguna jalan terutama R4 keatas agar mencari tempat parkir yg luas, menunggu info arus lalulintas agar tdk terjadi penumpukan kendaraan ditempat longsor 🙏” tulis akun itu.
Berdasarkan laporan, longsor terjadi di antara wilayah Salonoa dan Tinumbu, dengan panjang material yang menutupi jalan mencapai 30 meter.
Akibatnya, kendaraan dari arah Luwu Timur menuju Sulawesi Tengah, maupun sebaliknya, tidak dapat melintas.
Masyarakat dan pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat ke atas, agar mencari lokasi parkir sementara yang lebih luas guna menghindari penumpukan kendaraan di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, pengendara yang berencana melintas di jalur tersebut untuk menunda perjalanan hingga kondisi memungkinkan.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa atau kerusakan infrastruktur akibat kejadian ini.
Pihak berwenang terus memantau situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan proses pembersihan material longsor.
Peristiwa ini menambah daftar bencana longsor yang kerap terjadi di jalur strategis tersebut, terutama pada musim penghujan. Warga berharap adanya langkah mitigasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.