Dua siswa UPT SMP Negeri 2 Malili, Aqeela Hafiza Aspuji dan Muhammad Aditya Risky Putra Muller, mencatatkan prestasi membanggakan dengan menyelesaikan program Pelajar Penggerak Merah Putih yang digagas mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keduanya menjadi pelajar pertama asal Kabupaten Luwu Timur yang berhasil lolos dan menuntaskan program nasional ini.
Selama tiga bulan, Aqeela dan Aditya mengikuti pelatihan kepemimpinan dan proyek aksi sosial yang dirancang untuk memperkuat karakter pelajar Pancasila dan membentuk jiwa pelajar yang proaktif terhadap isu-isu kebangsaan.
“Banyak pelajaran yang kami dapatkan, bukan hanya soal kepemimpinan, tetapi juga bagaimana menjadi pelajar yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar Aqeela usai menerima sertifikat penyelesaian program, Senin (14/4/2025).
Kepala UPT SMPN 2 Malili, Dra Hj Mardiah As’ad, menyebut pencapaian ini sebagai langkah besar bagi dunia pendidikan di Luwu Timur. “Mereka membawa nama daerah ini ke tingkat nasional dalam sebuah program strategis. Ini bukti bahwa potensi anak-anak kita tak kalah bersaing,” katanya.
Program ini juga tak lepas dari peran guru pembimbing, Ilmal, yang mendampingi para peserta sebagai mentor. “Keterlibatan guru sebagai pendamping menjadikan pengalaman ini lebih bermakna dan terarah,” tambah Hj Mardiah.
Dengan semangat dan pencapaian ini, SMPN 2 Malili berharap dapat melahirkan lebih banyak pelajar aktif yang tak hanya cerdas akademik, tetapi juga siap menjadi pemimpin masa depan.