Luwu dan Lutim Masuk Tiga Besar Daerah Investasi
High Level Meeting dalam format Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan 2025 turut mewarnai peluncuran SSIC. Forum ini mempertemukan pimpinan daerah se-Sulsel untuk merumuskan strategi pembangunan berbasis pembiayaan non-pemerintah. Bank Indonesia dan Pemprov Sulsel menggagas forum ini sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,18% dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,12%. Tahun 2024, total realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp14,04 triliun, terdiri atas Rp8,41 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,62 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Dari total itu, sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar, yakni sebesar 29% atau sekitar Rp4,02 triliun.

Kabupaten Luwu dan Luwu Timur masuk dalam tiga besar daerah dengan nilai investasi tertinggi pada semester I tahun 2023. Kota Makassar mencatat angka tertinggi sebesar Rp3,8 triliun, disusul Luwu Timur dengan Rp2,9 triliun, dan Kabupaten Luwu Rp1,9 triliun.
Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, dan Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, turut menghadiri forum tersebut dan menyampaikan komitmen daerahnya untuk terus bersinergi. Keduanya sepakat bahwa investasi harus sejalan dengan pengembangan sektor unggulan lokal dan prinsip ekonomi hijau serta biru.
“Luwu siap mendukung upaya ini dan mengawal setiap peluang investasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Dhevy.
Sementara Puspawati menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Luwu Timur membuka ruang kolaborasi untuk investasi yang sejalan dengan potensi daerah dan keberlanjutan lingkungan.

SSIC 2025, sebagai bagian dari Forum PINISI SULTAN, menjadi wadah strategis untuk mempercepat investasi di Sulsel dengan mengintegrasikan sektor investasi, perdagangan, pariwisata, serta implementasi Green and Blue Economy. Program ini telah berlangsung sejak 2021 dan terus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor.