Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, memastikan langkah konkret usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Makassar, Sabtu (26/4/2025).
Puspawati menyampaikan, Luwu Timur akan segera menggelar rapat koordinasi tingkat kabupaten dengan melibatkan seluruh camat, kepala desa, dan lurah untuk menyosialisasikan program nasional ini.
“Kami akan satukan komitmen di tingkat desa dan kelurahan agar Koperasi Merah Putih segera terbentuk di seluruh wilayah Luwu Timur,” kata Puspawati sesaat setelah Rakorda berlangsung di Golden Lily Ballroom, Hotel Four Points by Sheraton.
Menurut Puspawati, percepatan pembentukan koperasi di desa-desa menjadi langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan. Ia menilai koperasi sebagai alat penting untuk menggerakkan roda ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Rakorda yang dihadiri 2.255 kepala desa dan 189 pimpinan organisasi desa se-Sulawesi Selatan ini dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi. Dalam sambutannya, Budi Arie menegaskan koperasi desa sebagai solusi konkret dalam mempercepat pembangunan ekonomi di tingkat akar rumput.
Selain Menteri Koperasi, sejumlah tokoh penting hadir dalam Rakorda, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta para bupati dan wakil bupati se-Sulawesi Selatan.
Puspawati berharap, dengan sinergi kuat antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat, Luwu Timur bisa menjadi salah satu daerah tercepat membentuk Koperasi Desa Merah Putih di Sulsel.
“Kita harus bergerak cepat untuk mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya melalui koperasi,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian Rakorda, peserta juga mengikuti Deklarasi Dukungan Desa Bersatu dan menyaksikan penyerahan penghargaan kepada desa-desa tercepat membentuk koperasi.




