Mata lampu di D Gym Sorowako memantulkan kilau hijau lapangan bulu tangkis, sementara riuh sorak pendukung bergemuruh di tribun.
Di salah satu sudut, sesosok pria berkaos olahraga tampak leluasa melompat mengejar kok—dia bukan atlet profesional, melainkan orang nomor satu di Luwu Timur, Irwan Bachri Syam. Sabtu sore itu, di sela sela kesibukan pemerintahan, sang Bupati memilih melepas penat lewat partai eksibisi persahabatan melawan Polres Luwu Timur.
Irwan menyalurkan kegemarannya pada pukulan smash yang kencang, menantang AKBP Zulkarnain di pojok lawan. Satu dua kali kok terbang jauh melewati net, memantik tepuk tangan penonton.
“Ini bukan soal skor, melainkan semangat bersama,” kata Irwan.
Dia dan pendampingnya, Wahyuddin, akhirnya menutup laga pertama dengan kemenangan meyakinkan, 21-14 dan 21-10—namun suasana tak pernah kehilangan keakraban.

Tarian shuttlecock berlanjut pada laga kedua, memunculkan persaingan sengit antara Kepala Bapenda, Muhammad Said, dan sahabat setimnya, Syahrir, melawan duet Sat Lantas Polres.
Poin demi poin diwarnai teriakan semangat, memecah hening ketika kok nyaris melayang di atas garis akhir.
Tim Pemkab sempat memimpin tipis 20-19 di set pembuka, sebelum akhirnya menyerah 20-21—baru kemudian kalah 12-21. Walau demikian, tepuk meriah tetap melantun, menegaskan bahwa persahabatan justru menjadi pemenang sejati.
Selepas pertandingan, di sela renggangan raket yang masih mengepul oleh gesekan, Irwan menatap tribun dan merangkul Kapolres.
“Kami harap momentum olahraga seperti ini memperkokoh kebersamaan antar lembaga,” ujarnya sambil menyalami satu per satu anggota tim.
Senyum dan jabat tangan mengakhiri sore yang bermakna, membawa pulang bukan hanya trofi semu, melainkan semangat kolaborasi lintas instansi yang semakin hangat.
Di balik skor akhir, yang terukir adalah semangat persatuan.