Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, secara resmi melepas keberangkatan 149 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Lutim untuk musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, Rabu (7/5/2025). Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Masjid Babul Khaer, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan selamat kepada para jamaah. Dia berpesan agar ibadah haji dijalani dengan penuh kesabaran dan kekhusyukan, serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Semoga seluruh rangkaian ibadah haji dimudahkan oleh Allah SWT, dan para jamaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” ucap Irwan.
Simbolisasi pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih, pengalungan syal, serta ID Card kepada perwakilan jamaah. Irwan juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan selama di tanah suci dan menjaga nama baik daerah.
Kepada para petugas haji, Irwan menitipkan amanah besar untuk memberikan layanan terbaik.
“Tugas ini adalah bagian dari ibadah. Layani, bimbing, dan bantu para jamaah agar dapat menjalankan ibadah dengan benar dan tenang,” pesannya.
Kepala Kantor Kemenag Luwu Timur, Muhammad Yunus, melaporkan bahwa rombongan JCH dijadwalkan akan tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, pada 8 Mei 2025 besok. Di sana, jamaah akan menjalani tahapan penerimaan, pengecekan kesehatan, dan pembagian perlengkapan haji.
“JCH Lutim tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Makassar bersama JCH dari Makassar dan Maros, total 387 jamaah. Usia tertua 90 tahun dan termuda 24 tahun,” jelas Muhammad Yunus.
Rombongan dijadwalkan terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada 9 Mei pukul 01.50 WITA dan tiba di Bandara Madinah pukul 10.10 waktu Arab Saudi dengan nomor penerbangan GIA 1112.
Prosesi pelepasan berlangsung dalam suasana haru dengan kehadiran ratusan keluarga dan kerabat. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua II DPRD Harisah Suharjo, Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain, Sekda Bahri Suli, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tokoh agama dan masyarakat.




