Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor KPU Kota Palopo, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan.
Kehadiran dua tokoh penting ini menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi dan aparat kepolisian terhadap proses demokrasi yang damai, jujur, dan adil di Kota Palopo.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pentingnya menjaga keamanan, netralitas ASN, serta mencegah praktik politik uang seperti serangan fajar.
“Kami tidak ingin ada kecurangan. Tolong Bawaslu dan Gakkumdu tegas menindak pelanggaran. Saya juga sudah menurunkan 48 Satpol PP Provinsi Sulsel untuk mendukung pengamanan PSU,” ujar Andi Sudirman.
Dia juga mengingatkan seluruh ASN, termasuk lurah dan camat, untuk tetap netral dan tidak berpihak.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, menekankan pentingnya netralitas aparat kepolisian dan semua pihak demi suksesnya PSU.
“Polri harus netral, tidak boleh berpolitik. Fokus kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Siapa pun yang mengganggu keamanan rakyat, akan kita hadapi dengan hukum,” tegas Irjen Rusdi.
Kapolda juga mengajak seluruh jajaran Polri di Palopo menyambut pesta demokrasi ini dengan sikap yang menyenangkan dan profesional agar pemilu berjalan damai dan berkualitas.
Deklarasi ini ditandai dengan pembacaan ikrar kampanye damai oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, dan Ketua Bawaslu Kota Palopo. Turut hadir pasangan calon, Pj Wali Kota Palopo, serta perwakilan partai politik dan ormas turut menandatangani deklarasi.
Selain itu, juga hadir dalam kegiatan ini Kepala Kejati Sulsel Agus Salim, Forkopimda Sulsel dan Palopo, perwakilan Pangdam, camat se-Kota Palopo, serta pasangan calon nomor urut 2, 3, dan 4, dan perwakilan dari paslon nomor urut 1.