TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi mulai dilaksanakan di Kabupaten Luwu Utara. Program ini berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar untuk membuka akses menuju wilayah terpencil, khususnya Dusun Saluseba yang selama ini sulit dijangkau.
Komandan Kodim 1403/Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo, menjelaskan bahwa TMMD bertujuan mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terisolir. “Program ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat serta sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.
Adapun agenda utama TMMD kali ini mencakup pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan penghubung ke Kecamatan Rampi, pembangunan saluran irigasi, pembuatan sumur bor, rehabilitasi ruang kelas sekolah, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), fasilitas mandi cuci kakus (MCK), serta pemasangan plat deker.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyambut baik pelaksanaan TMMD dan menyebutnya sebagai momentum penting bagi masyarakat, terutama bagi warga Dusun Saluseba yang selama ini terkendala akses jalan. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan TNI dalam membuka keterisolasian wilayah-wilayah sulit, dan berharap kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Bupati.
TMMD Ke-124 di Luwu Utara dijadwalkan berlangsung selama satu bulan sejak Selasa (6/5/2025), dengan melibatkan personel TNI, Polri, dan masyarakat setempat dalam pengerjaan proyek-proyek fisik maupun kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pelayanan sosial.