Ustaz Hilman Fauzi, dai muda inspiratif dan pakar ekonomi syariah, dijadwalkan akan hadir dalam gelaran Zikir Akbar, Muhasabah, dan Tabligh Akbar di Lapangan depan Dinas Pendidikan Luwu Timur besok, Sabtu, 10 Mei 2025.
Kehadiran Ustaz Hilman akan didampingi langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan Wakil Bupati Puspawati Husler.
Acara ini menjadi momen spiritual yang ditunggu-tunggu masyarakat sebagai ajang doa bersama, introspeksi diri, dan penguatan nilai-nilai keimanan, dan dalam rangkaian kegiatan HUT Luwu Timur ke-22.
“Insya Allah Ustaz Hilman akan hadir bersama Bapak Bupati dan Ibu Bupati, semoga berkah. Kita bisa berdoa bersama dan mendengarkan ceramah menenangkan hati bersama-sama,” ujar Ustaz Hilman dalam video pernyataan resminya.
Dikenal sebagai pendakwah berwawasan luas dan berprestasi, Ustaz Hilman Fauzi memiliki latar belakang pendidikan agama yang kuat.
Ia memulai pendidikan dasarnya di Pesantren Nurul Islam Persatuan Islam Garut, lalu melanjutkan pendidikan menengahnya di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Di sanalah bakatnya sebagai santri teladan mulai terlihat.
Ia pernah menjadi delegasi Indonesia untuk program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat dan Jepang melalui AFS Foundation, sebuah pengalaman yang memperkaya wawasan dakwahnya hingga ke tingkat global.
Ustaz Hilman melanjutkan pendidikannya di Tazkia University College of Islamic Economics, dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi Islam (S1) serta Magister Ekonomi Syariah (S2) dengan predikat summa cum laude. Ia juga dinobatkan sebagai The Overall Best Graduated.
Kini, ia tengah menempuh studi doktoral di bidang Ilmu Ekonomi Syariah di sebuah universitas ternama di Jakarta, sembari terus aktif berdakwah di berbagai daerah dan media.
Ia juga dikenal sebagai murid dari sejumlah tokoh penting di dunia dakwah dan ekonomi syariah, seperti Muhammad Syafii Antonio, almarhum Muhammad Arifin Ilham, dan Ustaz Adi Hidayat.
Kehadiran Ustaz Hilman di Luwu Timur diharapkan menjadi penguat spiritualitas masyarakat, serta mempererat silaturahmi antara ulama dan umara demi kemaslahatan bersama.