Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emmanuel Ebinzer, menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam memperkuat pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi lokal. Hal ini diungkapkan saat audiensi bersama Bupati Luwu Utara, Andi Abdul Rahim, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kamis (8/5/2025).
“Kami mengapresiasi langkah Luwu Utara. Kementerian siap menyiapkan program pelatihan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah,” kata Emmanuel.
Kemnaker akan berkolaborasi dengan Pemkab Luwu Utara melalui sejumlah program strategis, seperti pelatihan kerja, pemberian bantuan peralatan, sertifikasi profesi, penempatan tenaga kerja, serta penguatan wirausaha melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) bina penta.
Menurut Emmanuel, pelaksanaan pelatihan akan melibatkan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar.
Selain itu, Kemnaker bersama GIZ Jerman juga akan menyiapkan tenaga kerja hijau (green jobs) sebagai bagian dari pengembangan berkelanjutan.
Di sisi lain, Bupati Andi Abdul Rahim menekankan posisi strategis Luwu Utara dalam kawasan Luwu Raya, terutama dalam mendukung kebutuhan industri pertambangan.
“Luwu Utara membutuhkan tenaga kerja terampil seperti operator, teknisi alat berat listrik, dan welder. Kami ingin memfokuskan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja berbasis kompetensi,” ujar Rahim.
Dia berharap dukungan Kemnaker dapat memperkuat upaya pengembangan SDM di daerah, baik dari sisi pelatihan, peralatan, hingga pendampingan kewirausahaan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan lokal, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru berbasis keterampilan dan kemandirian.