Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Lutim Siap Miliki Sistem Pengelolaan Sampah Modern pada 2026
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Lutim Siap Miliki Sistem Pengelolaan Sampah Modern pada 2026
Ekonomi

Lutim Siap Miliki Sistem Pengelolaan Sampah Modern pada 2026

Redaksi
Redaksi 9 Mei 2025
Share
Rapat bersama Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang membahas soal rencana pembangunan asilitas pengolahan sampah berbasis teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) (Sumber: Dinas Kominfo SP Luwu Timur)
SHARE

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyiapkan langkah besar menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. Bupati H. Irwan Bachri Syam mengumumkan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah berbasis teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2026.

“Pembangunan fasilitas RDF akan dimulai tahun 2026. Ini adalah teknologi pengolahan sampah skala besar yang mampu mengubah limbah menjadi sumber energi alternatif. Ini langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan pada sistem konvensional,” ungkap Bupati Irwan saat memimpin rapat koordinasi di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jumat (9/5/2025).

Pengelolaan sampah RDF (Refuse Derived Fuel) adalah proses mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang melibatkan pencacahan, pengeringan, dan penyeragaman ukuran sampah untuk meningkatkan nilai kalorinya. Proses ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, sekaligus menyediakan sumber energi yang berkelanjutan.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, jajaran Dinas Lingkungan Hidup, camat, kepala desa dari Kecamatan Nuha, Wasuponda, dan Towuti, serta perwakilan PT Vale Indonesia. Diskusi fokus pada evaluasi kondisi terkini pengelolaan sampah serta penanganan jangka pendek hingga jangka panjang.

BACA JUGA:

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Irwan menyebutkan bahwa dua Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Asana dan Asuli saat ini tidak dapat digunakan karena masih menggunakan metode open dumping yang tidak ramah lingkungan. Seluruh sampah kini dialihkan ke TPA Ussu di Kecamatan Malili.

“Kami targetkan dalam tiga bulan ke depan TPA Asuli dapat difungsikan kembali setelah dilakukan pembenahan oleh PT Vale sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah di wilayah pemberdayaannya,” jelasnya.

Sementara menunggu pembangunan RDF, pemerintah daerah juga menginisiasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Baruga, Kecamatan Towuti. Langkah ini diharapkan memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati meminta PT Vale Indonesia untuk segera menambah armada pengangkutan sampah dan memperpanjang dukungan operasional hingga solusi permanen berjalan.

“Ini persoalan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Tidak boleh ada pembatasan pengangkutan sampah. Semua pihak harus hadir dan berkontribusi,” tegasnya.

Dengan pendekatan terintegrasi antara solusi jangka pendek dan investasi teknologi jangka panjang, Pemkab Luwu Timur optimistis dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di masa depan. Pemerintah pun mendorong kolaborasi erat antara seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan transformasi pengelolaan sampah ini.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Bupati Lutim Ajak Suku Pamona Bangun Rumah Adat sebagai Pusat Pelestarian Budaya
Next Article FOTO | Intip Kemeriahan Lomba Fashion Show Dari Barang Daur Ulang
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?