Pemerintah Kota Palopo memantapkan koordinasi lintas sektor jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu, 24 Mei 2025 mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, memimpin langsung Rapat Koordinasi Forkopimda yang digelar di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Selasa (13/5/2025).
Firmanza menegaskan kesiapan administrasi dan teknis Pemerintah Kota Palopo dalam mendukung kelancaran PSU.
Dia menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi ditargetkan rampung pada Rabu, 14 Mei 2025, tanpa kendala.
“Dukungan terhadap penyelenggara pemilu adalah tanggung jawab kita bersama. Mulai dari keamanan, logistik hingga kebersihan kota harus kita kawal bersama,” ujar Firmanza.
Dia juga mengingatkan bahwa menjelang PSU, Kota Palopo akan kedatangan personel TNI, Polri, dan Satpol PP dari provinsi.
Sebanyak 48 personel Satpol PP tambahan telah dijanjikan Gubernur Sulawesi Selatan untuk membantu pengamanan.
Firmanza meminta seluruh pihak menjaga kebersihan dan ketertiban kota, sekaligus aktif dalam serangkaian kegiatan menyambut PSU.
Beberapa agenda telah disiapkan, termasuk ekshibisi sepak bola antar lima daerah (Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Provinsi Sulsel) pada 22 Mei.
Selain itu, Pemkot Palopo juga menggelar zikir dan doa bersama di Masjid Agung pada malam Jumat, 23 Mei, serta kegiatan “Anti Mager” (malas gerak) berupa jalan santai yang ditargetkan diikuti 10.000 peserta, termasuk camat, lurah, RT/RW, dan masyarakat umum.
Kegiatan tersebut bersifat non-politis dan akan dimeriahkan dengan doorprize.
“Kita ingin PSU berjalan jujur, adil, bermartabat, dan berkualitas. Ini tanggung jawab kita semua,” tegas Firmanza.
Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, turut memberikan dukungan. Dia mengajak seluruh elemen untuk menjaga kondusifitas dan mendukung penuh tiga pilar pengamanan, yakni bhabinkamtibmas, lurah, dan camat.
“Mari kita manfaatkan potensi yang ada. Jangan sampai ada PSU lagi. Jaga damai, bantu perangkat daerah, bantu masyarakat,” kata Darwis.
Rapat koordinasi ini dihadiri unsur Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Palopo, para camat, kepala OPD, serta undangan lainnya. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kota Palopo berkomitmen menciptakan PSU yang aman, damai, dan demokratis.