Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Luwu Rawan Bencana, Dhevy: Tak Bisa Lagi Andalkan Insting, Harus Berdasarkan Kajian Ilmiah
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Luwu Rawan Bencana, Dhevy: Tak Bisa Lagi Andalkan Insting, Harus Berdasarkan Kajian Ilmiah
Metro

Luwu Rawan Bencana, Dhevy: Tak Bisa Lagi Andalkan Insting, Harus Berdasarkan Kajian Ilmiah

Redaksi
Redaksi 14 Mei 2025
Share
SHARE

Ancaman bencana di Kabupaten Luwu bukan lagi soal kemungkinan, tapi soal waktu. Wilayah dengan sejarah banjir, longsor, dan kebakaran hutan ini kini tengah memperkuat pertahanan lewat pendekatan ilmiah berbasis data.

Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, menyuarakan urgensi itu saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) di Hotel Subur, Rabu (14/5/2025).

“Kita tak bisa lagi mengandalkan insting atau improvisasi saat bencana datang. Kita butuh peta risiko yang jelas agar bisa bergerak cepat dan tepat,” tegas Dhevy.

Langkah ini dilakukan lewat kerja sama antara BPBD Luwu dan LPPM Universitas Hasanuddin, yang kini tengah menyusun dokumen risiko bencana berbasis kajian akademik. Ini bukan hanya soal perencanaan, tapi menyangkut keselamatan ribuan jiwa dan aset daerah.

BACA JUGA:

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Menurut Dhevy, penanganan bencana selama ini terlalu banyak bergantung pada reaksi cepat, bukan antisipasi jangka panjang. “Kalau kita tidak tahu titik rawan, kapasitas kita, dan dampak yang mungkin terjadi, bagaimana bisa merespons dengan benar?” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa penanggulangan bencana kini harus menjadi bagian dari kebijakan pembangunan. Mulai dari perizinan tata ruang, infrastruktur, hingga kesiapan sumber daya manusia. Ia juga mengingatkan bahwa bencana bukan hanya urusan pemerintah, tapi seluruh komponen masyarakat.

“Kajian risiko ini akan jadi alat utama untuk memastikan semua program pembangunan tidak justru memperbesar risiko bencana,” katanya.

Dhevy berharap hasil kajian ini tidak berhenti di meja birokrasi, tapi benar-benar terealisasi dalam kerja nyata.

“Bencana tidak pilih waktu. Kita tak boleh kalah karena lalai membaca peta,” pungkasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Dokumen KRB akan menjadi dasar penyusunan rencana kontinjensi, pengalokasian anggaran, hingga edukasi publik.

“Ini semacam rontgen untuk daerah kita. Tanpa itu, kita buta terhadap bahaya yang setiap tahun mengancam,” jelasnya.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Pemkab Lutim Jadi Pemegang Saham Terbesar Kedua Bank Sulselbar
Next Article Kelas Nyaris Roboh di SMPN 18 Makassar, DPRD Minta Pemerintah Segera Perbaiki
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?