Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo resmi memulai proses migrasi data digital dari sistem lama milik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam mendukung transformasi kelembagaan pasca perubahan status institusi.
Migrasi data tersebut dimulai Jumat, 16 Mei 2025 pukul 14.00 WITA, berlokasi di Gedung TIPD Kampus I UIN Palopo, Jalan Agatis, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara.
Prosesnya ditangani langsung oleh Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) UIN Palopo dan melibatkan operator dari seluruh program studi.
Kepala TIPD, Arifuddin, memimpin langsung proses migrasi dan memberikan pengarahan teknis kepada seluruh tim yang terlibat.
Dia menekankan bahwa migrasi data ini bukan sekadar pemindahan teknis, tetapi langkah strategis untuk memastikan validitas data sebagai dasar tata kelola akademik dan administrasi yang andal di bawah sistem baru UIN.
BACA JUGA: Resmi! UIN Palopo Menjadi ‘Universitas Negeri’ Pertama di Luwu Raya
“Proses ini kami jalankan untuk memastikan semua data valid dan bersih, demi menghindari gangguan administrasi akademik di masa depan,” ujar Arifuddin, Minggu (17/5/2025).
Salah satu fokus utama dalam proses ini adalah akurasi data mahasiswa, yang dinilai sebagai bagian paling vital dalam sistem informasi akademik.
Arifuddin menambahkan bahwa kesalahan data mahasiswa bisa berdampak pada banyak hal, mulai dari penjadwalan kuliah hingga pelaporan ke pusat.
Dia juga menyampaikan bahwa proses migrasi akan berlangsung intensif selama beberapa hari, termasuk akhir pekan.
“Kami akan terus bekerja sebagai wujud dedikasi kami dalam mendukung arah baru UIN Palopo,” tutupnya.