Anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Gelora, Rusdi Layong, memberikan apresiasi terhadap peluncuran sejumlah program strategis Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-22 kabupaten tersebut.
Menurutnya, langkah-langkah yang diambil menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan dan pelayanan publik yang lebih merata.
Salah satu yang diapresiasi adalah peluncuran tiga kartu sakti, yakni Kartu Pintar, Kartu Sehat, dan Kartu Lansia.
Rusdi Layong menyebut kebijakan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Ini bukan sekadar simbolik. 3 Kartu Sakti ini adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan lansia. Kami di DPRD akan mendukung dan mengawal implementasinya,” ujarnya.
Selain program layanan publik, Pemkab Luwu Timur juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sejumlah proyek infrastruktur strategis, antara lain pembangunan pabrik beras modern, investasi peternakan sapi perah pertama di Sulawesi, serta rencana pembangunan Bandara Luwu Timur. Proyek-proyek ini diharapkan mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Menariknya menurut Rusdi, semua program strategis tersebut diwujudkan kurang dari 100 hari kerja pemerintahan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.
Untuk itu, dia menegaskan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebijakan dan proyek-proyek tersebut berjalan sesuai perencanaan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami akan menjalankan fungsi pengawasan agar semua proyek ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sinergi antara DPRD dan pemerintah sangat penting agar arah pembangunan tidak melenceng,” kata Rusdi.
Rusdi Layong menutup pernyataannya dengan harapan agar momentum ulang tahun ini menjadi titik balik perubahan di Luwu Timur.
“Ini saatnya kita buktikan bahwa Luwu Timur bisa menjadi daerah unggul dan berdaya saing, tidak hanya dalam wacana tapi dalam realisasi nyata di lapangan.”