Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia otomotif.
Salah satu langkah nyatanya adalah rencana pembangunan sirkuit balap permanen berstandar nasional, yang akan dibangun di kawasan belakang Stadion Malili.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 10–15 hektare sebagai lokasi pembangunan.
Fokus awal pada 2025 adalah pembebasan lahan, dan tahun depan konstruksi sirkuit road race dan motocross akan dimulai.
“Ini bagian dari janji kami pada Pilkada lalu. Sirkuit ini akan dibangun di kawasan strategis dekat Stadion Malili dan diharapkan menjadi kebanggaan nasional dari Luwu Timur,” ungkap Irwan.
Pembangunan sirkuit ini merupakan salah satu program unggulan Irwan sejak mencalonkan diri sebagai bupati. Tidak hanya fokus pada otomotif, Irwan juga memprioritaskan pengembangan sektor kepemudaan dan olahraga lainnya.
“Sudah banyak yang bertanya kepada saya, kapan sirkuit akan dibangun, saya sampaikan bahwa tahun ini kita akan melakukan dahulu penyiapan lahannya, semoga tahun depan sudah bisa dimulai tahap pembangunannya,” ujar Irwan.
Selain sirkuit, program prioritas lainnya tang akan segera dilaksanakan mencakup pembangunan wahana olahraga dan pembinaan kegiatan kepemudaan di setiap desa, pembangunan Gedung Kreativitas Pemuda (Creative Center), serta pengembangan stadion dan GOR. Pemkab juga merencanakan pengadaan prasarana bagi organisasi seni, pecinta alam, dan organisasi lokal lainnya.
“Fasilitas ini tidak hanya untuk kompetisi, tapi juga ruang tumbuh bagi anak-anak muda agar lebih kreatif, aktif, dan berdaya saing,” jelas Irwan.
Perwakilan IMI Sulsel, Musbar, menyambut baik rencana tersebut. Dia menyebut keberadaan sirkuit permanen akan membuat kegiatan otomotif lebih aman, terfokus, dan terorganisir, sekaligus memperkuat pembinaan atlet lokal.
“Dengan fasilitas seperti ini, kegiatan seperti road race, motocross, dan drag bike bisa dilakukan rutin. Ini sangat membantu ekosistem otomotif Sulsel, khususnya di Luwu Timur,” ujarnya.
Musbar juga menyoroti dampak ekonomi dari pembangunan sirkuit dan event otomotif.
“Aktivitas UMKM dan sektor informal di sekitar lokasi diyakini akan tumbuh pesat seiring meningkatnya kunjungan dan perputaran ekonomi lokal,” ujarnya.