Ratusan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan akan mengadu kecepatan dalam lomba bala-bala (perahu cepat tradisional) yang digelar di Sungai Malili, Minggu–Senin, 8–9 Juni 2025.
Event ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Luwu Timur ke-22.
Lomba yang selalu dinanti masyarakat ini akan dibuka langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, pada Minggu pagi besok, pukul 08.30 WITA di pelabuhan Syahbandar Malili.
Menurut Ketua Panitia, Taufiq dari Garda Luwu Timur, antusiasme peserta dan penonton sangat tinggi.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi ajang silaturahmi dan hiburan rakyat yang setiap tahun dinanti,” ujarnya, Sabtu sore (7/6).
Para peserta datang dari sejumlah kabupaten seperti Sidrap, Siwa, Wajo, Pinrang, Bone, Sinjai, Barru, dan Pangkep.
Sementara dari Luwu Timur, peserta berasal dari 8 kecamatan, kecuali Towuti, Sorowako, dan Mangkutana.
Perlombaan digelar secara drag race lurus sejauh 850 meter, dimulai dari pelabuhan Syahbandar dan finis di jembatan penyeberangan Malili-Wewangriu, di samping Pujasera.
Dua kategori akan diperlombakan, yakni kategori Walet (perahu pakai setir), dan Underbond (perahu tanpa setir).
Setiap perahu harus memiliki panjang minimal 3,5 meter dan menggunakan mesin standar 500 cc atau piston 94.
“Aturan lomba sangat ketat dan sudah disepakati melalui technical meeting bersama seluruh peserta,” jelas Taufiq.
Untuk mengantisipasi insiden, panitia telah menyiagakan 4 speedboat pengamanan dan tim medis di beberapa titik sepanjang rute lomba.