Pemerintah Kota Palopo menegaskan komitmennya untuk mempercepat inklusi keuangan melalui kolaborasi bersama lembaga jasa keuangan dan perbankan.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Perekonomian, Samsul Alam, saat membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Palopo, Jumat (13/6/2025), di Aula Kantor Wali Kota Palopo.
Dalam forum yang dihadiri para pimpinan perbankan dan lembaga keuangan se-Kota Palopo, Samsul Alam menyoroti potensi besar Palopo dalam pengembangan sektor jasa keuangan, yang kini menempati posisi kedua terbesar di Sulawesi Selatan.
“Ini menandakan pasar kita sangat potensial. Maka dari itu, Pemkot Palopo ingin hadir bersama teman-teman dari perbankan untuk memperluas akses keuangan, khususnya bagi UMKM dan masyarakat umum,” tegasnya.
Samsul juga menyampaikan bahwa pemerintah siap membuka ruang komunikasi dan kolaborasi lebih intensif untuk meretas tantangan-tantangan yang dihadapi pelaku UMKM maupun sektor keuangan.
Senada dengan itu, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Palopo, Idham Haliq, menyambut baik inisiatif pemerintah dan berharap adanya sinergi lebih kuat ke depan.
“Selama ini kami mendorong gerakan menabung di kalangan pelajar secara mandiri. Kini saatnya disinergikan agar pencapaian inklusi keuangan bisa lebih cepat terwujud,” ujar Idham.
Ia menambahkan bahwa salah satu agenda prioritas saat ini adalah mempercepat akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM, dan berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam menyosialisasikannya.
Sementara itu, Pimpinan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kota Palopo, Eka Pradana Wijaya, menggarisbawahi pentingnya penguatan akses keuangan bagi segmen ultra mikro dan warga terdampak kemiskinan ekstrem. Ia menyatakan siap berkolaborasi secara berkelanjutan bersama Pemkot dan TPAKD.
Komitmen yang sama juga datang dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Supiati, Kepala Dinas Perdagangan, Nurlely K Noor, serta Kabag Perekonomian, Musjaya Halun, yang sepakat mendorong sinergi multi-pihak untuk memacu pertumbuhan ekonomi Palopo berbasis keuangan inklusif.