Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur turun langsung memberikan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di lima desa terpencil yang berada di seberang Danau Towuti.
Layanan ini dipusatkan di Aula Desa Rante Angin dan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juni 2025.
Lima desa yang menjadi sasaran pelayanan ialah Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang, dan Masiku. Setiap harinya, pelayanan dibuka sejak pukul 08.00 hingga 23.00 WITA.
Langkah ini merupakan bagian dari program jemput bola Disdukcapil untuk memastikan semua warga, termasuk yang berada di daerah dengan akses terbatas, mendapatkan hak atas dokumen kependudukan secara adil dan merata.
“Kami hadir langsung untuk mempermudah warga yang selama ini terkendala jarak dan transportasi. Respons warga sangat tinggi, sejak pagi mereka sudah datang membawa berkas,” ujar Ahmad Alauddin, Koordinator Pelayanan di lokasi, Rabu (18/6/2025).
Adapun jenis layanan yang diberikan antara lain:
- Perekaman dan pencetakan KTP elektronik
- Pembuatan dan pembaruan Kartu Keluarga
- Pembuatan Akta Kelahiran, Kematian, dan Perkawinan Non-Muslim
- Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA)
Ahmad menambahkan, pelayanan ini bukan sekadar pencatatan data, tetapi juga bentuk kehadiran negara di wilayah-wilayah yang selama ini minim akses pelayanan publik.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang mendorong pelayanan publik merata dan inklusif hingga ke wilayah paling sulit dijangkau.
Dengan kegiatan tersebut, Disdukcapil Luwu Timur menegaskan komitmennya terhadap tertib administrasi dan pelayanan publik yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi wilayah.




