Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Luwu Timur meminta Pemkab Lutim untuk melakukan pembenahan menyeluruh dalam tata kelola anggaran daerah, khususnya terkait prioritas belanja dan kualitas perencanaan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Fraksi NasDem, Suwati, saat rapat paripurna pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (22/7/2025).
NasDem menyoroti kecenderungan anggaran yang masih didominasi belanja operasional dibanding belanja modal yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami melihat anggaran belanja masih banyak terserap untuk operasional. Ini tentu perlu dievaluasi agar APBD lebih tepat sasaran dan menyentuh langsung rakyat,” tegas Suwati di hadapan forum paripurna.
Fraksi NasDem juga mengingatkan pentingnya perencanaan awal yang matang agar pelaksanaan APBD tidak terlalu bergantung pada APBD Perubahan sebagai sarana koreksi.
“Perencanaan sejak awal harus dilakukan secara presisi dan tidak sekadar menggugurkan kewajiban. Jangan jadikan APBD Perubahan sebagai pelarian,” tambahnya.
Selain itu, Suwati menekankan pentingnya evaluasi terhadap kualitas serapan anggaran. Ia menyebut bahwa indikator seperti pelayanan publik yang belum maksimal dan lemahnya pergerakan ekonomi rakyat menjadi sinyal penting bagi pemerintah.
“Pemkab perlu aktif mengevaluasi penyebab lemahnya serapan, baik secara teknis maupun struktural. Tujuannya agar APBD benar-benar berdampak pada kesejahteraan,” ujarnya.
Meskipun memberikan sejumlah catatan, Fraksi NasDem menyatakan menerima Ranperda untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah. Mereka berharap masukan yang disampaikan dapat menjadi pijakan untuk perbaikan pengelolaan keuangan daerah ke depan.