Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menetapkan aturan jam malam bagi siswa. Kebijakan ini dituangkan dalam Surat Edaran Nomor: 100.3.4.2/521/Satpol-PP/Tahun 2025 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Irwan Bachri Syam, Jumat (25/7/2025).
Surat edaran itu melarang siswa-siswi berada di luar rumah mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WITA. Namun, pemerintah memberi kelonggaran dalam beberapa kondisi, seperti saat mengikuti kegiatan resmi sekolah, acara keagamaan, kegiatan sosial atas izin orang tua, kondisi darurat, atau jika berada di luar rumah bersama wali.
Irwan menyebut kebijakan ini sebagai langkah preventif untuk melindungi anak dari pengaruh negatif lingkungan malam hari. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mendidik generasi muda.
“Kami ingin siswa lebih fokus pada kegiatan belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang aman. Ini bagian dari perlindungan anak dan upaya menjaga ketertiban malam hari,” ujar Irwan.
Surat edaran ini menugaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, camat, lurah, kepala desa, serta kepala sekolah untuk menyosialisasikan aturan dan melakukan pembinaan secara persuasif, tanpa tindakan represif.
Pemkab Lutim berharap semua elemen turut mengawasi dan melaporkan bila terjadi pelanggaran.