Dalam upaya menyukseskan partisipasi Kabupaten Luwu Timur pada ajang APKASI Otonomi Expo 2025, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) menggelar rapat koordinasi lanjutan, Senin (28/7/2025), bertempat di Aula Kantor PM-PTSP.
Rapat ini dibuka oleh Sekretaris Dinas PM-PTSP, Iskandar Muda, dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penanaman Modal, Ayub Kombong.
Hadir pula sejumlah perwakilan dari dinas-dinas strategis seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, koperasi, hingga komunikasi dan informasi.

Rakor tersebut menjadi momen penting dalam mematangkan langkah-langkah teknis, mulai dari penyusunan materi pameran, desain booth, hingga penyusunan strategi promosi yang terintegrasi. Kolaborasi lintas perangkat daerah menjadi kunci dalam menampilkan Luwu Timur secara utuh dan berdaya saing di panggung nasional.
Ajang APKASI Otonomi Expo 2025 dijadwalkan berlangsung pada 28–30 Agustus 2025 di ICE BSD, Serpong – Tangerang, dan akan menjadi etalase bergengsi bagi daerah-daerah di Indonesia dalam memperkenalkan potensi unggulannya.
APKASI sendiri adalah singkatan daeri Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, organisasi yang menghimpun seluruh pemerintah kabupaten di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan peran pemerintah daerah kabupaten dalam pembangunan nasional.
“Keikutsertaan Luwu Timur adalah momentum penting untuk menunjukkan potensi lokal kita secara utuh. Tidak hanya produk unggulan, tapi juga bagaimana kolaborasi antar OPD memperkuat narasi pembangunan daerah di mata publik,” ujar Ayub Kombong.
Dalam expo tersebut, Luwu Timur akan menyoroti kekuatan ekonominya melalui produk unggulan seperti komoditas pertanian dan perkebunan, yang telah menjadi tulang punggung pembangunan daerah. Tak hanya itu, narasi pembangunan berkelanjutan dan potensi investasi juga akan menjadi bagian dari presentasi booth Luwu Timur.
Diharapkan, melalui sinergi yang kuat antar-OPD, kehadiran Luwu Timur di APKASI Otonomi Expo mampu menarik perhatian mitra strategis dan membuka peluang kerjasama yang lebih luas.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menargetkan keikutsertaan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat citra daerah serta membuka pintu investasi dan promosi lebih luas di tingkat nasional.




