Perum Bulog Cabang Palopo memastikan ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, dalam kondisi aman hingga akhir tahun 2025. Saat ini, stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog Palopo mencapai 32 ribu ton.
Hal ini disampaikan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah, saat mendampingi Wali Kota Palopo, Naili Trisal, dalam kegiatan pemantauan harga dan stok bahan pokok, Rabu (20/8/2025).
Menurut Hadir Alamsyah, stok beras yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palopo dan wilayah sekitar.
“Stok beras di Bulog Palopo saat ini mencapai 32 ribu ton dan aman hingga akhir tahun. Kami terus menyiapkan pasokan agar masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Selain beras, Bulog Palopo juga menyiapkan stok minyak goreng dan gula yang akan disalurkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Wali Kota Palopo, Naili Trisal, yang ikut meninjau Gudang Bulog di Kecamatan Bara, menekankan bahwa keberadaan stok pangan di Bulog menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga di pasar.
“Dengan stok yang ada di Bulog, kita bisa kendalikan harga dan menjaga agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Pemantauan ini juga dilakukan di Pusat Niaga Palopo (PNP), di mana Wali Kota meminta pedagang untuk memasang spanduk harga beras SPHP agar lebih transparan bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah kota bersama Bulog akan terus memantau kondisi pasar dan menyiapkan opsi operasi pasar bila terjadi lonjakan harga.