Kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sabtu (23/8/2025), memicu keresahan warga. Minyak mentah yang keluar dari pipa tidak hanya mengalir ke saluran irigasi dan sawah masyarakat, tetapi juga masuk ke sungai yang bermuara langsung ke Danau Towuti, habitat sejumlah hewan endemik.
Ketua Pospera Towuti, Ulla, menegaskan dampak kebocoran tersebut sangat serius. Ia memperlihatkan luberan minyak berwarna hitam pekat yang mirip oli kotor, mengalir deras ke persawahan dan badan sungai.
“Ini bisa dipastikan sampai ke Danau Towuti. Sayangnya, PT Vale hanya menangani dengan peralatan sederhana yang bahkan sebagian tidak berfungsi,” ujar Ulla.
Kritik juga ramai muncul di media sosial. Akun Facebook milik M Rangga Jihad memosting video yang menampilkan sawah warga tergenang minyak. Dalam unggahannya, ia menulis: “Dampak kebocoran pipa minyak PT Vale sudah mengalir sawah warga di Desa Lioka.”
Warga menilai upaya penanganan perusahaan tidak maksimal. Mereka berharap PT Vale segera mengambil langkah cepat agar pencemaran tidak semakin meluas. Hingga berita ini dipublikasikan, pihak PT Vale Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kebocoran maupun langkah pemulihan lingkungan.