Komisi II DPRD Luwu Timur terus mengawasi kelancaran distribusi BBM subsidi di daerah dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu SPBU pada Jumat malam, (19/09/2025).
Sidak yang dipimpin langsung anggota Komisi II, Sarkawi Hamid, berlangsung hingga larut malam guna memastikan keamanan stok dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
Hasil pemantauan menunjukkan pasokan BBM subsidi dijadwalkan tiba, dengan Pertalite sebanyak 16 KL dan Biosolar 8 KL akan segera masuk sekitar pukul 23.00 WITA. Stok darurat masih tersedia sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti.
“Petugas SPBU diminta menambah jam operasional supaya antrean warga dapat diurai dan distribusi lebih merata,” ujar Ketua Fraksi GPR, Sarkawi Hamid.
Komisi II tidak berhenti di satu titik. Selanjutnya, mereka menjadwalkan kunjungan ke Pertamina Patra Niaga dan Depo Karang-Karangan pada hari Selasa dan Rabu mendatang untuk memastikan kuota BBM subsidi untuk Luwu Timur dapat ditambah.
“Komitmen kami jelas, memastikan distribusi BBM di Luwu Timur cukup dan kelangkaan bisa dihindari,” tegas Sarkawi.
Selama sidak berlangsung, pengawas SPBU, Levy, turut mendampingi Komisi II dalam pengecekan stok serta memastikan sistem distribusi BBM di lokasi berfungsi optimal.





