Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Jihadin Paruge, menegaskan bahwa proses rekrutmen PT Anugrah Mitra Madani (AMM) harus memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal sekaligus menjamin tidak adanya keresahan di kalangan pekerja lama pasca transisi dari PT Vale Indonesia Tbk.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 6 Oktober 2025, Jihadin menyoroti pentingnya membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi putra-putri daerah yang telah memiliki pengalaman di sektor tambang.
“Kami ingin memastikan rekrutmen PT AMM terbuka dan memprioritaskan warga lokal sesuai kualifikasi,” tegas Jihadin.
Ia juga meminta PT AMM menjaga stabilitas hubungan kerja agar proses transisi tidak memicu keresahan atau ketidakjelasan status pekerja yang sebelumnya terlibat dalam kegiatan PT Vale.
Pihak PT AMM pada kesempatan itu menyatakan siap menjalankan proses seleksi dengan mempertimbangkan prioritas tenaga kerja Luwu Timur, sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
Jihadin menegaskan, DPRD akan terus mengawasi proses rekrutmen sebagai bentuk tanggung jawab moral legislatif dalam memastikan investasi tambang memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
“Investasi tambang harus berdampak positif bagi kesejahteraan warga, bukan hanya untuk investor atau pekerja dari luar daerah,” ujarnya.
DPRD berharap sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat berjalan baik agar ekonomi lokal berkembang secara berkelanjutan.




