Bunda PAUD Kabupaten Luwu Timur, Ani Nurbani Irwan, terus mendorong meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sejak usia dini.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Advokasi Wajib Belajar 13 Tahun yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur, Kamis (09/10/2025).
Menurut Ani, pendidikan tidak hanya soal masuk sekolah, tetapi tentang membangun fondasi karakter dan kesiapan anak agar kuat menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.
“Wajib belajar 13 tahun ini mencakup satu tahun prasekolah, sembilan tahun pendidikan dasar, dan tiga tahun pendidikan menengah. Jadi sejak kecil anak sudah disiapkan punya dasar yang kuat,” jelasnya.
Ani menegaskan bahwa kesadaran mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini perlu terus ditumbuhkan. Sebab, masa awal pertumbuhan merupakan periode terbaik untuk membentuk karakter dan kebiasaan positif.
“Kita ingin orang tua, guru, dan masyarakat sama-sama mendukung. Pendidikan itu tanggung jawab bersama, bukan cuma sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, program wajib belajar 13 tahun selaras dengan visi nasional menuju Generasi Emas 2045. Dengan pendidikan yang baik sejak dini, Ani berharap anak-anak Luwu Timur tumbuh menjadi generasi cerdas, berkarakter, dan siap bersaing.
Ajakan juga ditujukan kepada seluruh pihak — mulai dari lembaga PAUD, sekolah, hingga pemerintah desa — untuk turut berperan aktif menyukseskan program ini.
“Kalau pondasi pendidikan sudah kuat, anak-anak kita akan tumbuh percaya diri dan siap menghadapi dunia yang terus berubah,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk memperluas pemahaman masyarakat bahwa pendidikan bukan beban, tetapi investasi penting bagi masa depan keluarga dan daerah.




