Suasana pagi di sekolah-sekolah Luwu Timur kini semakin teduh dan penuh kekhidmatan. Sebelum memulai pelajaran, para siswa dan guru lebih dulu melaksanakan ibadah bersama.
Tradisi baru ini digagas oleh Bunda PAUD Luwu Timur, Ani Nurbani Irwan, sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter dan meningkatkan kualitas spiritual peserta didik.
Menurut Ani, pembiasaan ibadah sebelum belajar bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis untuk menanamkan nilai moral sejak usia dini.
“Kalau anak-anak terbiasa beribadah sebelum belajar, insyaallah karakter mereka juga akan lebih baik. Mereka belajar disiplin, hormat, dan dekat dengan Tuhan,” ujarnya, Kamis (09/10/2025).
Ani menegaskan bahwa anak-anak yang memiliki fondasi spiritual kuat akan lebih siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Selain mencerdaskan, pendidikan juga bertujuan membentuk akhlak yang baik sejak usia dini.
Program ini sejalan dengan visi Pemkab Luwu Timur dalam menyiapkan Generasi Emas 2045 — generasi yang cerdas, beriman, dan cinta tanah air.
Untuk memperkuat komitmen, kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang melibatkan Bunda PAUD, Kepala Dinas Pendidikan Muh Syukri, para kepala sekolah, guru, dan sejumlah undangan lainnya.
“Penandatanganan ini jadi simbol bahwa kita semua sepakat menjadikan ibadah sebagai bagian penting dari kegiatan belajar mengajar,” tegas Ani.
Ia berharap, pembiasaan ini terus dilakukan secara rutin di seluruh sekolah dan menjadi teladan yang baik bagi anak-anak. Dengan karakter spiritual yang kuat, mereka bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia.
“Harapan kita sederhana, anak-anak tumbuh jadi generasi yang beriman, berkarakter, dan berprestasi,” tutupnya.




