Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: DPK Luwu Timur Dorong Perpustakaan Desa Jadi Ruang Inklusi Lewat Bimtek SPP-TIK
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » DPK Luwu Timur Dorong Perpustakaan Desa Jadi Ruang Inklusi Lewat Bimtek SPP-TIK
Metro

DPK Luwu Timur Dorong Perpustakaan Desa Jadi Ruang Inklusi Lewat Bimtek SPP-TIK

Redaksi
Redaksi 16 Oktober 2025
Share
SHARE

Upaya memperkuat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) kembali digencarkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Luwu Timur. Melalui Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan–Teknologi Informasi Komunikasi (SPP-TIK), DPK mengajak pengelola perpustakaan desa dan kelurahan membangun layanan yang lebih modern dan inklusif.

Kegiatan berlangsung di Gedung Layanan Perpustakaan Luwu Timur, Kamis (16/10/2025), dan diikuti 22 pengelola perpustakaan desa/kelurahan serta perwakilan TP PKK dari 11 kecamatan. Bimtek ini digelar selama dua hari, 16–17 Oktober 2025.

Asisten Administrasi Umum (Asisten III), Nursih Hariani, mewakili Bupati Luwu Timur saat membuka kegiatan. Ia menegaskan bahwa perpustakaan masa kini tidak lagi sekadar rak buku, tetapi ruang belajar yang mendorong interaksi, kreativitas, dan pertukaran gagasan.

“Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku. Ini ruang literasi dan kolaborasi, tempat masyarakat mengembangkan keterampilan dan membahas persoalan di sekitar mereka,” ujar Nursih.

BACA JUGA:

Dokumen Hampir Rampung, Lutim Masuk Daftar Calon Penerima Program LSDP

Ia juga menekankan bahwa perpustakaan menyimpan nilai-nilai budaya yang menjadi landasan pengetahuan masyarakat.

Sementara itu, Kabid Perpustakaan, Dinar Husnayaini, menilai program TPBIS mampu membawa perubahan signifikan bila dikelola secara konsisten oleh pengelola perpustakaan desa.

“Program TPBIS membuat perpustakaan lebih efektif dan relevan. Layanan yang baik akan membantu membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan,” kata Dinar.

Lebih jauh, Dinar berharap bimtek ini memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat literasi yang berdampak nyata.

“Kami ingin perpustakaan desa dan kelurahan benar-benar menjadi ruang inklusif yang membuka peluang belajar bagi masyarakat,” tutupnya.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Pemkab Lutim Mantapkan Integrasi Layanan Darurat 112

Digembleng 10 Hari, Puluhan Personel Satpol PP Lutim Kini Sandang Baret

Dinkes Lutim Ramaikan HKN ke-61 dengan Lomba dan Edukasi Kesehatan

Hari Ini, DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Bahas Lima Ranperda Strategis

Fraksi PAN DPRD Lutim Soroti Tantangan APBD 2026 dan Tekankan Penguatan UMKM

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Pemkab Lutim Gelar Rakor Lintas Sektor Percepatan Eliminasi TBC Target 2030
Next Article Rapat Teknis Lomba Tertib Arsip 2025: DPK Lutim Dorong Penguatan Tata Kelola Kearsipan
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?