Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Harisa Suharjo, memberikan atensi khusus pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang jatuh pada Senin (1/12/2025).
Bukan sekadar seremonial, legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan peran vital Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai representasi utama negara di hadapan publik. Harisa mengingatkan bahwa kualitas birokrasi menentukan citra pemerintah daerah.
“Dirgahayu KORPRI ke-54. ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, kedisiplinan, keteladanan, dan loyalitas kepada negara harus menjadi identitas utama setiap anggota KORPRI,” tegas Harisa.
Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, Harisa menilai momentum ini harus memicu transformasi mental para abdi negara.
Ia mengapresiasi dedikasi ASN Luwu Timur yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam pembangunan daerah, namun ia juga memberikan catatan penting terkait tantangan masa depan.
Menurut Harisa, ASN tidak boleh lagi hanya bekerja menggugurkan kewajiban sesuai tugas pokok (tupoksi). Ia menuntut adanya terobosan inovasi dan efisiensi berbasis teknologi.
“Pelayanan publik harus semakin mudah, cepat, dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. ASN harus tampil sebagai agen perubahan yang responsif dan digital, bukan sekadar pelaksana regulasi kaku,” tambahnya.
Selain menyoroti profesionalisme, Pimpinan DPRD Luwu Timur ini juga menyinggung isu netralitas. Ia berharap KORPRI semakin solid sebagai wadah perekat persatuan dan mampu menjaga independensi birokrasi, khususnya di tengah dinamika tahun politik.
Menutup pernyataannya, Harisa menegaskan komitmen legislatif dalam mendukung peningkatan kesejahteraan ASN agar berbanding lurus dengan beban kerja yang semakin kompleks.
“Semoga KORPRI semakin kuat, mandiri, dan berperan nyata dalam mewujudkan Luwu Timur yang maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkasnya.




