Rencana kunjungan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kota Palopo, 19 Februari mendatang diklaim telah disiapkan oleh Pemerintah daerah di wilayah Tana Luwu. Hal itu terungkap saat rapat koordinasi pimpinan daerah di Tana Luwu yang digelar di Rumah jabatan Wali Kota Palopo, Senin (3/1/14).
Acara rapat koordinasi itu dihadiri oleh Wali Kota Palopo, Judas Amir, Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Wakil Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler.
Judas mengatakan salah satu tujuan Presiden RI adalah mengunjungi Istana Kedatuan Luwu, yang merupakan representatif dan simbol pemersatu empat daerah di Tana Luwu.
“Saya mohon peran aktif dan kontribusi dari seluruh daerah di Tana Luwu untuk acara penyambutan Presiden SBY di istana Datu Luwu, sehingga dapat memikirkan kelancaran tentang pemberian gelar adat ini bagi bapak presiden,” ujar Judas.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Indah pun mengaku siap menyukseskan acara di Kedatuan Luwu. Menurutnya, kesuksesan penyambutan dan penggelaran adat di Kedatuan Luwu ini merupakan kesuksesan pemerintah empat kabupaten/kota se-Tana Luwu.
“Kami siap menyukseskan kegiatan ini. Kami berharap pula kegiatan ini diawali pula dengan duduk bersama Datu Luwu untuk hitung estimasi kebutuhan anggaran dan teknis prosesinya nanti. Kami sangat siap untuk membantu dan memberikan kontribusi bagi Kedatuan Luwu,” ujar Indah.
Senada dengan Indah, Thorig juga menyatakan kesiapannya dalam penyambutan dan pemberian gelar bagi Presiden SBY di Kedatuan Luwu. Dirinya juga berharap pihak kedatuan juga harus siap, utamanya berhubungan dengan protokoler istana yang akan turut serta mengatur kegiatan ini.
“Kesiapan istana juga harus mendapat perhatian pula. Kami siap dan bertanggungjawab untuk menghadirkan anak-anak suku yang tersebar di Kabupaten Luwu Timur. Pada prinsipnya kami siap sekali membantu istana,” ujar Husler.
Untuk diketahui, Presiden RI SBY diagenakan akan mengunjungi Kota Palopo pada 19 Februari mendatang. Salah satu agenda kunjungan tersebut yakni mendatangi Istana Kedatuan Luwu serta pemberian gelar adat Kedatuan Luwu kepada SBY.